Yang Terakhir :)

Berbaringlah, disamping tidurku

Bermimpilah, nyatakan mimpiku

Sampai

kuterbangun di matamu

ijinkan hidupku lengkapi hidupmu

dan isi hariku dengan ceritamu

sampai

pada lembar terakhir

saat badan lelah saat jiwa gundah

tersenyumlah

aku ada di sini

ku mulai pagiku dan lewati hariku

kau tak disampingku

ku tetap menunggu

sampai ku terbangun

dimatamu

saat badan lelah saat jiwa gundah

tersenyumlah

aku ada di sini

jadikan ku yang terakhir, dan tua bersamamu

tak ada hari yang terbuang

sia-sia saat kau denganku

jadikan ku yang terakhir, dan tua bersamamu

tak ada hari yang terbuang

sia-sia saat kau denganku

buat nyata mimpi ini karna tak ada mimpiku yang tidak melibatkan kamu

buat nyata mimpi ini karna tak sa mimpiku yang tidak melibatkan kamu

(jadikan ku yangterakhir dan tua bersamamu) 4x

jadikan ku yang terakhir, dan tua bersamamu

tak ada hari yang terbuang

sia-sia saat kau denganku 2x

SAAT KAU DENGANKU 4x

song : Dochi Sadega - Yang Terakhir

Hanya Coretan

Pernah nggak sih kamu ngerasa pengen banget jadi penulis ? tapiii... kamu kadang bingung mau nulis apa. nyebelin banget rasanya kalo lagi pengen nulis entah mau bikin cerpen, puisi atau coretan yang lain tapi susah banget buat nuangkannya kedalam tulisan. (itu sih gue banget -____- )
hari ini gue jenuh banget nih, bingung mau ngapain rasanya tuhhhh gak enak lah pokoknya.
aku berharap banget hari ini ada pangeran dateng trusss jemput gue gitu di bawa ke istananya. haahahaha ngacooo.
hidup gue sekarang kaya ga ada gregetnya kaya pengen banget ngejar sesuatu tapi gue sendiri gak tau apa yang aku kejar aneh ya ?
rasanya kaya kehilangan semangat. entah kemana semangat yang biasanya selalu ada dalam diriku.
kenapa ? kenapa ? kenapa harus merasakan hal seperti ini ?
sakit rasanya seperti orang yang tak mempunyai arah, Hidup ku mungkin terlalu simpel.
di saat seperti ini hanya dapat ku lihat betapa bodohnya aku selaku menyia-nyiakan waktu ku. apa mungkin aku hanya terlalu rindu dengan kedua orang tua ku. entahlah -_-
sangat menyakitkan ketika melihat mereka yang selalu bersama kedua orang tuanya. setiap hari dapat melihatnya dapat mncium tangannya. tapi kenapa rasa rindu ini memenuhi diriku. mengapa tiba tiba dadaku semakin sesak mengingat kedua orang tuaku di rumah. mereka berharap banyak padaku. tapi aku akuuuuuu...................
ah sudahlah maafkan aku bunda ayah aku takut sekali membuat mereka kecewa.
Rindu....
kenapa Rindu ini semakin menggebu-nggebu. ingin sekali rasanya memeluk mereka. :')
setiap kali rintik hujan yang semakin lama semakin deras membuatku semakin terhanyut dalam suasana.  Ayah Bunda.. :* :* :')