Menu

Let's Make Story قَيِّدُوا الْعِلْمَ بِالْكِتَابِ Ikatlah ilmu itu dengan tulisan!

Tuesday, April 25, 2017

Firewall, Jenis Jenis Firewall dan hubungan kerja firewall dengan susunan lapisan Model Referensi TCP/IP



Gambar Arsitekture Firewall Pada Jaringan Komputer
Pengertian Firewall
Firewall adalah salah satu aplikasi pada sistem operasi yang dibutuhkan oleh jaringan komputer untuk melindungi intergritas data/sistem jaringan dari seranganserangan pihak yang tidak bertanggung jawab atau lalu lintas jaringan yang tidak aman. Caranya dengan melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang melewatinya. 


Jenis Jenis Firewall untuk jaringan komputer :
Firewall dapat dibedakan berdasarkan caranya bekerja. Jenis-jenis firewall tersebut adalah:
  1. Packet Filtering Gateway
    Packet filtering gateway dapat diartikan sebagai firewall yang bertugas melakukan filterisasi terhadap paket-paket yang datang dari luar jarigan yang dilindunginya. Filterirasi paket ini hanya terbatas pada sumber paket, tujuan paket, dan atribut-atribut dari paket tersebut, misalnya paket tersebut bertujuan ke server kita yang menggunakan alamat IP 202.51.226.35 dengan port 80. Port 80 adalah atribut yang dimiliki oleh paket tersebut. Seperti yang terlihat pada gambar 11.4, firewall tersebut akan melewatkan paket dengan tujuan ke Web Server yang menggunakan port 80 dan menolak paket yang menuju Web Server dengan port 23. Bila kita lihat dari sisi arsitektur TCP/IP, firewall ini akan bekerja pada layer internet. Firewall ini biasanya merupakan bagian dari sebuah router firewall. Software yang dapat digunakan untuk implementasi packet filtering diantaranya adalah iptables dan ipfw.
  2. Application Layer Gateway
    Model firewall ini juga dapat disebut Proxy Firewall. Mekanismenya tidak hanya berdasarkan sumber, tujuan dan atribut paket, tapi bisa mencapai isi (content) paket tersebut. Mekanisme lainnya yang terjadi adalah paket tersebut tidak akan secara langsung sampai ke server tujuan, akan tetapi hanya sampai firewall saja. Selebihnya firewall ini akan membuka koneksi baru ke server tujuan setelah paket tersebut diperiksa berdasarkan aturan yang berlaku. Bila kita melihat dari sisi layer TCP/IP, firewall jenis ini akan melakukan filterisasi pada layer aplikasi (Application Layer).


    Gambar. Proxy Firewall dilihat pada Model TCP/IP
  3. Circuit Level Gateway
    Model firewall ini bekerja pada bagian Lapisan Transport model referensi TCP/IP. Firewall ini akan melakukan pengawasan terhadap awal hubungan TCP yang biasa disebut sebagai TCP Handshaking, yaitu proses untuk menentukan apakah sesi hubungan tersebut diperbolehkan atau tidak. Bentuknya hampir sama dengan Application Layer Gateway, hanya saja bagian yang difilter terdapat ada lapisan yang berbeda, yaitu berada pada layer Transport. 
  4. Statefull Multilayer Inspection Firewall

    Model firewall ini merupakan penggabungan dari ketiga firewall sebelumnya. Firewall jenis ini akan bekerja pada lapisan Aplikasi, Transport dan Internet. Dengan penggabungan ketiga model firewall yaitu Packet Filtering Gateway, Application Layer Gateway dan Circuit Level Gateway, mungkin dapat dikatakan firewall jenis ini merupakan firewall yang,memberikan fitur terbanyak dan memberikan tingkat keamanan yang paling tinggi.
Gambaran hubungan kerja firwall dengan ssunan lapisan Model Referensi TCP/IP

Gambar Koneksi TCP pada Firewall
Sebuah koneksi TCP dikenal sebagai koneksi yang bersifat Connection Oriented, pada permulaan koneksi, sebuah klien akan mengirimkan sinyal SYN ke server tujuannya, selanjutnya proses pada firewall menganggap input ini sebagai paket baru yang akan di kirimkan ke server. Server akan mengolah masukan tersebut, dan akan meneruskan ke tujuannya apabila paket tersebut diperbolehkan untuk lewat atau diterima selanjutnya menjadi paket ACK bagi klien. Namun apabila perlakukan bagi paket tersebut adalah menolak atau membuangnya, maka paket tidak akan di perlakukan seperti yang diminta oleh aturan pada firewall.
Setelah sinyal tersebut diterima, pada setiap koneksi yang terjadi klien juga akan mengirimkan sinyal ACK kepada server. Pengenalan koneksi oleh firewall seperti NEW, ESTABLISHED, dan RELATED dikenal dengan nama connection tracking. Koneksi TCP juga dikenal sebagai koneksi yang reliable dan menggunakan mekanisme byte stream service. Konsep reliable pada koneksi TCP berarti TCP akan mendeteksi error pada paket yang dikirim dan bila itu terjadi paket akan dikirim kembali. Konsep byte stream service berarti paket-paket dikirim ke tujuan secara urut. Setelah koneksi TCP selesai dilakukan, klien atau server akan mengirimkan signal FIN/ACK kepada mesin tujuannya. Sinyal ini masih dianggap sebagai koneksi yang sudah terjadi (ESTASBLISHED). Setelah mesin tujuannya menerima sinyal FIN/ACK, mesin tersebut akan membalas dengan sinyal ACK kepada mesin itu kembali dan koneksi akan terputus. Protokol TCP mendominasi penggunaan aplikasi jaringan komputer, namun untuk penyelenggaraan jaringannya protocol IP yang memegang peranan.

Gambaran Koneksi ICMP
Dalam hal uji koneksi termasuk didalamnya monitoring jaringan, maka ICMP (Internet Control Message Protocol) diimplmentasikan untuk keperluan ini. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. Salah satu aplikasi ICMP adalah tools ping yang digunakan untuk monitoring jaringan dengan mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. Sebuah koneksi ICMP hanyalah sebuah permintaan (request) echo dan balasannya (reply). Ada empat macam tipe echo yang akan mendapat paket balasan, yaitu echo request dan reply, timestamp request dan reply, infomation request dan reply, serta address mask request dan reply.

Thursday, April 20, 2017

Celah Keamanan Jaringan

Ada beberapa macam serangan sistem jaringan komputer. Seperti :
  1. DOS (Denial-Of-Service attacks)
    Serangan DOS merupakan jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan bandwith yang dimiliki oleh server tersebut sampai server tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan tersebut.
  2. SQL Injection
    SQL Injection merupakan sebuah teknik yang melakukan serangan kepada sebuah celah keamanan yang terjadi dalam program sebuah aplikasi karena tidak dilakukan sanitasi pada masukan pengguna. Celah ini terjadi ketika masukan pengguna tidak disaring secara benar dari karakter-karakter pelolos bentukan string yang diimbuhkan dalam pernyataan SQL atau masukan pengguna tidak bertipe kuat dan karenanya dijalankan tidak sesuai harapan.

IDS (Intrution Detection System)

IDS (Intrution Detection System)
IDS (Intrution Detection System) adalah sebuah sistem yang melakukan pengawasan terhadap traffic jaringan dan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang mencurigakan didalam sebuah sistem jaringan. Jika ditemukan kegiatankegiatan yang mencurigakan berhubungan dengan traffic jaringan maka IDS akan memberikan peringatan kepada sistem atau administrator jaringan. Dalam banyak kasus IDS juga merespon terhadap traffic yang tidak normal/ anomali melalui aksi pemblokiran seorang user atau alamat IP (Internet Protocol) sumber dari usaha pengaksesan jaringan.
IDS sendiri muncul dengan beberapa jenis dan pendekatan yang berbeda yang intinya berfungsi untuk mendeteksi traffic yang mencurigakan didalam sebuah jaringan. Beberapa jenis IDS adalah : yang berbasis jaringan (NIDS) dan berbasis host (HIDS). Ada IDS yang bekerja dengan cara mendeteksi berdasarkan pada pencarian ciri-ciri khusus dari percobaan yang sering dilakukan. Cara ini hampir sama dengan cara kerja perangkat lunak antivirus dalam mendeteksi dan melindungi sistem terhadap ancaman. Kemudian ada juga IDS yang bekerja dengan cara mendeteksi berdasarkan pada pembandingan pola traffic normal yang ada dan kemudian mencari ketidaknormalan traffic yang ada. Ada IDS yang fungsinya hanya sebagai pengawas dan pemberi peringatan ketika terjadi serangan dan ada juga IDS yang bekerja tidak hanya sebagai pengawas dan pemberi peringatan melainkan juga dapat melakukan sebuah kegiatan yang merespon adanya percobaan serangan terhadap sistem jaringan dan komputer.

Saturday, April 8, 2017

Network Security

Keamanaan Jaringan
Keamanan Komputer seperti yang dikatakan oleh John D. Howard, seorang Analisys Of Security Incidents On The Internet pada tahun 1989-1995, mengatakan bahwa : “Computer Security is preventing attackers form achieving objectives through unathorized access or unauthorized use of computers & Networks”. Yaitu proses pencegahan yang dilakukan oleh penyerang untuk terhubung ke dalam jaringan komputer melalui akses yang tidak sah, atau penggunaan secara ilegal dari komputer dan jaringan.

Tujuan
  1. Availability / Ketersediaan,
  2. Reliability / Kehandalan, dan
  3. Confidentiality / Kerahasiaan.