Saudara-Saudara kebangsaan. Kemajuan buruh tahun ke tahun
hanyalah sedikit. Pada tahun 90an buruh terkenal dengan slogan loyalitas tinggi
tanpa bayaran dan sekarang di negeri demokrasi ini buruh sudah mendapat bayaran
tapi itu hanya cukup untuk mereka makan. Betapa memprihatinkan negeri ini kawan,
negeri yang terkrnal dengan keadilan nya, negeri yang terkenal dengan hukum, negeri
yang terkenal dengan demokrasi. Tapi apa yang terjadi di negeri ini kawan, Kami
melihat bangsa ini, banyak kawan kita yang tidur di pinggir jalan. Ada kawan kita
yang bekerja tanpa mendapatkan upah selayaknya.
Mereka turun kejalan untuk menuntut kesejahteraan. Apakah
mereka salah kawan? Apakah mereka salah menuntut kesejahteraan.
Apakah bangsa ini harus menuntut kesejahteraannya. Negeri yang
dikatakan kaya dimana sumberdaya alam terkaya ada di negeri ini. Tapi tidak untuk
kami. Kekayaan itu tak dirasakan oleh kami. Hanya kaum kaum yang berkuasa yang
menikmati itu semua.
Ohh kawan
Kau lihat negrei ini kawan negeri kita yang katanya kaya.
Kaya akan koruptor kaya akan pejabat yang tidak bertanggung jawab. kami merasa bagaikan
tamu di negeri sendiri. Sudah banyak pekerja asing di negeri kita sendiri.
Kawaaannn dimana keadilan di negeri ini, kami belum merasakankannya, atau
keadilan untuk kaum yang berkuasa?.
Mereka mengirimkan kami untuk berkerja di negara tentangga,
hanya untuk mendapatkan sumber pemasukan terbesar negara.
Kami tak di perhatikan di negeri ini, kami di siksa di
negeri tetangga, apakah kami tak boleh bahagia?, kami berharap, kesejahteraan
di negeri ini dapat di rasakan oleh rakyat indonesia,
Salam 1 mei buruh indonesia
No comments:
Post a Comment